Secara tradisi, kaum hawa terpola untuk “menunggu” kaum adam. Sementara budaya modern melihat kaum hawa yang bergerak lebih dulu, sudah dapat diterima. Lagipula tanpa disadari, kenyataannya pria juga merupakan sosok pemalu. Ketika Anda menyukai seseorang, wanita diperbolehkan untuk “menembak” dia lebih dulu. Berikut ini trik untuk mendekati pria lebih dulu:
1. Bicara dengan gebetan saat di kantor maupun kantin, kenali dia lebih jauh. Hanya karena Anda melihat dia sebagai pria yang tampan, belum tentu dia merupakan sosok kekasih yang baik.
2. Bertemanlah dengan dia. Tidak ada alasan bagi Anda untuk terburu-buru mengungkapkan perasaan.
3. Ajak dia bersosialisasi dengan teman-teman wanita Anda dan sebaliknya bertemanlah juga dengan teman-teman pria dia. Tidak ada salahnya bepergian ke mal maupun berkaraoke bersama.
4. Ketika Anda merasa hubungan kalian telah mencair, saatnya untuk memulai pergerakan dengan mengirimkan pesan singkat ke ponselnya. Jika dia tidak membalas pesan singkat Anda, bisa jadi dia tidak tertarik kepada Anda.
5. Ajak dia kencan berdua saja. Saat suasana memungkinkan, “tembak” dia, tapi pastikan Anda melakukannya di tempat yang jauh dari keramaian.
6. Mungkin saja dia akan menolak karena memang tidak menyukai Anda. Tapi penolakan adalah bagian dari kehidupan percintaan, jadi jangan biarkan satu pria menghilangkan harga diri Anda.
7. Jika dia menerima, bisa saja selama ini dia memang tertarik tapi malu mengungkapkannya.
8. Hormati diri Anda sendiri. Kendati Anda menyukainya, tapi jangan membiarkan dia berlaku buruk dan kasar terhadap Anda.
Berikut contoh kata-kata yang diungkapkan wanita untuk "menembak" pria:
Terus terang, aku menyayangimu. Aku berharap dapat jadi bagian hidupmu. Bolehkah?
Kehadiranmu dalam hidupku membuat segalanya jadi indah & damai… Maukah kamu membantuku menjaga agar keindahan & kedamaian itu tidak pudar?
Jujur kuakui, kamu adalah bagian terindah dari hidupku. Kalau kamu ijinkan, aku akan berusaha menghiasi seluruh hidupmu…
Kamu telah memasuki hatiku… dan kamu akan tetap berada di situ selamanya… Aku menyayangimu! Boleh aku jadi pacarmu?
Kamu mungkin tak tau seberapa penting arti dirimu bagiku dan seberapa besar aku peduli terhadapmu, tapi kamu akan terus mendapatkannya dariku. Aku bahagia jika kamu mau jadi teman berbagi selamanya…
Kamu mungkin tak dapat membayangkan betapa indah hidupku sejak kamu hadir di dalamnya. Aku bakal happy jika kamu ijinkan aku masuk ke dalam hidup kamu…
Terus terang, aku mencintai kamu lebih dari semua kata yang dapat diucapkan… Aku mencintai kamu lebih dari semua tindakan yang bisa dilakukan… I’ll be right here loving you till the end.
Setiap waktu yang kulewatkan bersama kamu seperti mimpi indah yang jadi kenyataan… Aku cinta kamu. Bolehkah kulewatkan seluruh hidupku di sisimu?
Aku ingin berada di kedua lenganmu, saat kamu memelukku erat-erat dan takkan pernah melepaskannya. Mungkinkah?
Kamu matahari di siangku, angin di langitku, gelombang di lautku dan detak di jantungku… I Love You! Bolehkah aku menjadi mimpi indah dalam tidurmu?
Seandainya aku harus memilih antara bernapas atau mencintai kamu, aku akan pakai napas terakhirku buat bilang ke kamu: I love you…
0 Comments